PELATIHAN FOOD HANDLING
LATAR BELAKANG PELATIHAN BASIC SEA SURVIVAL
Pelatihan BSS merupakan salah satu pelatihan yang harus di lalui oleh para pekerja di industri Minyak Gas, terutama yang berlokasi kerja di offshore. Tingkat resiko yang sangat tinggi dan kesadaran akan keselamatan makin berkembang, serta peraturan - peraturan internasional serta regional yang berlaku menjadikan Pelatihan BSS menjadi minimum requirements yang harus dipenuhi di samping pelatihan-pelatihan dengan level yang lebih tinggi.
Basic Sea Survival atau teori dasar ketahanan di laut meliputi pengenalan perangkat keamanan dan keselamatan di laut, nama-namanya dan jenis-jenisnya serta cara pengoperasiannya dan sekaligus prakteknya.
OTM mengadakan Pelatihan BSS yang dilaksanakan selama 1 hari. Pelatihan ini bekerjasama dengan yang telah mendapatkan lisensi dari British Safety Council bertempat di TRAINING CENTER OMEGA, Bilabong, Blok RF 1D, No 1 Bogor.
MANFAAT DAN TUJUAN PELATIHAN BSS
Memberikan peserta pengetahuan, keterampilan dan kepercayaan diri dalam hal darurat di lepas pantai dengan penggunaan peralatan darurat yang tepat, kemampuan dalam memberikan bantuan untuk bertahan hidup di perairan terbuka.
MODUL PELATIHAN BSS
Launch and inflate a life raftRe-right and broad a life raft unassisted
Life raft management techniques
Life raft emergency equipment and usage
Basic injury survival techniques in open water.
Basic injury management
Jumping/Swing Rope Exercise
Modul pelatihan adalah pedoman yang ditetapkan dengan IMO / STCW95, UKOOA, OPITO dan OGP
TAHAP PELAKSANAAN PELATIHANBSS
Pelatihan dilakukan dalam beberapa modul dan setiap modul terdiri beberapa segment. Setiap segment pelajaran akan selalu mengingatkan kembali prioritas dalam tindakan bertahan hidup, Pelaksanaan pelatihan menggunakan Pendekatan belajar Learning By Experience, dan Learning By Doing. Praktek untuk pendekatan objekif survival di laut menggunakan kolam renang standar dengan kedalaman minimum 3 m, maksimum 5 m disertai fasilitas platform water entry, praktek dilaksanakan dengan pengawasan instruktur dan tim yang berpengalaman di bidangnya yang akan mendekatkan peserta pelatihan pada pendekatan objective sebagai survivor saat bertahan hidup di laut.
METODE PELATIHAN BSS
Menonton Slide presentasi materi dan visual gambar tehnik betahan hidup di laut dan pengenalan peralatan bertahan hidup di laut contoh kasus kejadian kecelakaan di laut dan langkah - langkah preventive dalam menghadapi situasi bertahan hidup di laut fase terkendali (Controlled), fase tidak terkendali (Uncontrolled).
Praktek di air (kolam Renang)
Tanya jawab.
DOKUMEN PERSYARATAN PESERTA PELATIHAN BSS
Mengisi Formulir Registrasi
Fotocopy ijazah terakhir 1 rangkap
Fotocopy KTP = 1 rangkap
Pas foto 3 x 4 = 2 lembar
Membawa pakaian ganti (untuk digunakan saat praktik)
Peserta pelatihan bertahan hidup di laut wajib mengikuti satu hari praktek di kolam renang.
Sebelum peserta turun praktik di kolam peserta wajib di periksa petugas perawat / paramedik untuk memastikan kesehatan terakhir (kondisi fisik, Tekanan darah)
Peserta Pelatihan Basic Sea Survival wajib mentaati pertaruran-peraturan selamat pelatihan berlangsung.
FASILITAS PRAKTEK
Tempat Praktek pelatihan / kolam renang
Liferaft
Survival kit
Sarung tangan
Sepatu karet
Lifejacket (Plampung type 1 offshore)
DURASI PELATIHAN BSS
Pelaksanaan pelatihan 1 hari (8 jam) tergantung dinamika peserta,1 hari praktek di kolam renang.